Materi Bola Voly Kelas XI Semester 1 KTSP

Posted By Turis Java on Sabtu, 02 September 2017 | 1:14:00 AM

Formasi Pemain, Teknik Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bola Voly.


Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Dalam permainan bola voli, pengaturan penempatan posisi pemain sangat menentukan keberhasilan permainan.
Formasi pemain sebagai berikut:
-  Posisi 1 bertugas melakukan servis atau pukulan pertama
-  Posisi 2,3, dan 4 bertugas sebagai penyerang di daerah serang.
-  Posisi 5,6 dan 1 sebagai pertahanan belakang, tidak boleh melakukan smash di daerah serang.

Dan teknik dasar permainan bola voli meliputi:
-  Passing atas dan passing bawah
-  Servis
-  Blocking
-  Smash
-  Teknik umpan

1. Pengertian Formasi Pemain.
Formasi pemain adalah suatu bentuk pengaturan posisi pemain dari suatu tim, baik pada waktu menyerang maupun bertahan. Susunan posisi pemain di lapangan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu posisi depan dan belakang. Posisi depan sebagai penyerang dan sebagai pembendung serangan lawan. Pemain belakang sebagai pertahanan.
Nama posisi pemain bola voli serta tugas pemain dalam suatu permainan atau pertandingan.
1. Tosser
    - Mengatur serangan ke pihak lawan
    - Mengumpan ke pemain
    - Selalu mengambil bola kedua
2. Spikes Smasher ( penyerang )
    - Melakukan serangan ke pihak lawan
    - Menutup serangan lawan (block)
3. Blocker ( penutup )
    - Melakukan bendungan ( blocking )
    - Melakukan serangan balik
4. Cover ( penutup )
    - Melakukan penjagaan di daerah yang kosong yang tidak tertutup oleh blocker.
   Adapun formasi pemain dalam suatu permainan ada 6 macam untuk satu regu yang turun ke lapangan.
   1. ( 0-6-0 ) artinya tidak mempunyai smasher,tidak mempunyai pengumpan tetapi semua pemain serba bisa ( allround )
   2. ( 3-0-3 ) artinya ada 3 smasher ada 3 pengumpan tetapi tidak mempunyai pemain serba bisa
   3. ( 2-2-2 ) artinya ada 2 pemain smasher, 2 pemain allaround dan 2 pemain pengumpan
   4. ( 4-0-2 ) artinya ada 4 pemain smasher,tidak ada pemain serba bisa ada 2 pemain pengumpan
   5. ( 4-1-1 ) artinya ada 4 pemain smasher, 1 pemain serba bisa dan 1 pemain pengumpan
   6. ( 5-0-1 ) artinya ada 5 pemain smasher, tidak ada pemain serba bisa dan 1 pemain pengumpan

2. Pola Permainan Bola Voli.
Di dalam suatu pertandingan bola voli penyusunan pola permainan sangat penting artinya sebab dengan peyusunan pola permainan yang baik akan dapat memenangkan pertandingan.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan pola permainan :
a. Teknik permainan
    Baik teknik perorangan mupun teknik beregu
b. Strategi
    Strategi untuk melakukan serangan maupun pertahanan daerah
c. Taktik
    Taktik untuk mencari kelemahan lawan

3. Pola Penyerangan Bola Voli.
Penyerangan dalam permainan adalah semua pukulan yang masuk ke daerah lawan yang bertujuan untuk mematikan bola didaerah lawan dan untuk mendapat nilai. Pola ini dapat dilakukan perorangan maupun tim.
Keberhasilan penyerangan umumnya sangat bergantung pada pemberian bola kepada pemain penyerang. Umpanlah yang menjadi titik dasar atau pondasi dari serangan itu sendiri. Seorang penyerang baru dapat menyerang secara efektif apabila dia mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
➙ Bendungan (block) tim lawan
➙ Kualitas pemberian bola
➙ Kemampuan teknisnya sendiri
➙ Kondisi regu dan lawan
➙ Posisi dari pertahanan tim lawan

Sedangkan kita bisa mengatakan seorang penyerang itu mahir apabila dia memiliki kualitas sebagai berikut :
➙ Pandai melompat (timing dan ketinggian)
➙ Penyerangan luwes dan tipe penyerangan bervariasi/tidak monoton
➙ Pukulannya keras
➙ Mampu menjangkau bola jauh-jauh
➙ Memiliki daya observasi yang tinggi

Serangan bukan hanya dilakukan dengan “smash”, namun dapat juga dilakukan dengan plesing, lob, ding, servis, tipuan, dan lain-lain. Jika kita hanya terpaku pada satu serangan saja, maka itu akan menjadi monoton. Lawan dapat dengan mudah mengerti taktik serangan tim kita.
Untuk itu, berbagai pola, variasi, dan tempo penyerangan sangat berperan penting dalam tim. Pola serangan dapat dilakukan dengan serangan dan umpan yang cepat, lambat, pendek, tinggi, variasi gerakan di dekat net, perubahan gestur atau posisi pemain, dan arah serangan  bola. Hal seperti ini tentunya harus dimiliki oleh regu permainan bola voli yang baik. 
Seperti yang sobat ketahui, pola penyerangan bertujuan untuk memaksa tim lawan menuruti keinginan tim yang melakukan penyerangan. Prinsip taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun yang tidak melanggar peraturan dalam permainan bola voli. 
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point sehingga menjadi tim yang memenangkan pertandingan.

Berbagai macam pola penyerangan saat ini sudah sangat bervariasi. Macam-macam sistem penyerangan tersebut antara lain yaitu :

1. Sistem 4 SM – 2 SU (4 smasher – 2 set uper)
Komposisi pemainnya :
SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2
SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4
SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.
SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kmampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.

2. Sistem 4 SM – 1 SU – 1 U (4 smasher – 1 set uper – 1 universaler)
Komposisi pemainnya :
SM4 = smasher terbaik
SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi.
U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun tidak sebaik SU. Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding su.
SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih baik dari SM2 dan SM4.
SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kemampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.

3. Sistem penyerangan (5 SM – 1 SU)
Komposisi pemainnya :
SU harus bersilangan dengan SM 5
Selama SU dalam posisi di depan (3, 4), SM1 dan SM2 harus ada posisi di depan salah satu. Hal ini dimaksudkan untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan.
Jika SU tidak dapat mengumpan, SM terdekat dengan bola bertugas sebagai pengumpan.
Dalam sistem ini tugas su sangatlah berat sehingga pola penyerangan ini kurang efektif.

4. Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penyerangan.
Dapat dibagi menjadi sebagai berikut :
Sistem penyerangan dari tipe (posisi 2 dan 4)
Sistem penyerangan dari tengah (posisi3)
Sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)

4. Pola Pertahanan Bola Voli.
Pola pertahanan adalah cara bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan guna mengantisipasi tim dari kekalahan. Pola Pertahanan ini menjadi bagian dalam permainan yang sama pentingnya dengan penyerangan. Tanpa pola pertahanan, tim akan cepat mudah goyah ketika lawan menyerang.
Pertahanan adalah pondasi utama untuk melakukan serangan terhadap tim lawan. Tanpa ada pertahanan yang baik (menerima servis, menerima smash dan passing dari serangan lawan) mustahil rangkaian serangan tim dapat dilakukan dengan baik. 

Ketika melakukan pertahanan, kita memerlukan tahapan berikut ini :
➤ Tahap pertama : Posisi permulaan/start
     1. Kedua kaki terbuka, sedikit lebar dari bahu sedangkan lutut ditekuk.
     2. Kaki bawah (daerah pergelangan kaki) menjadi tumpuan berat badan.
     3. Kedua lengan berada di depan tubuh atau ditekuk sedikit disiku.
     4. Kedua lutut didorong ke depan, lebih jauh sedikit dari letak ujung jari kaki.
➤ Tahap kedua : Menerima bola
     1. Pemain mendekatkan kedua belah tangan agar bola mudah diterima.
     2. Jika memungkinkan, bola sebaiknya diterima dengan posisi pasing bawah kedua lengan agar 
         lebih rileks dan nyaman.
     3. Semakin cepat laju bola, smash misalnya, semakin cekatan pula permainan lengan pemain.
➤ Tahap ketiga : gerakan akhir (Follow Through)
     Pemain membiarkan kedua lengannya terus melaju mengikuti ayunan lengan, lalu dengan cepat
     mengambil tempat pada posisinya yang baru di lapangan.



Adapun berbagai macam pola pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :
1. Sistem pertahanan terhadap servis
    a.) Sistem pertahanan menerima servis 2 : 4
         Berarti 4 pemain memiliki tugas untuk menerima servis, sedangkan 2 pemain lainnya siap untuk
         mengumpan dan smash.

    b.) Sistem pertahanan menerima servis 1 : 5
Sistem ini mengutamakan s pemain untuk menerima servis dan 1 pemain sebagai pengumpan. Sekarang, sistem ini sangat sering digunakan karena keuntungannya lebih banyak dibandingkan sistem 2 : 4.
Keterangan :
X3 : set upper
X1, X2, X6, X4, X5 : penerima servis
X4, X2 : dua penyerang
X1 : set-upper masuk depan dari posisi belakang
X2, X3, X4, X5, X6 : penerima servis
X2, X3, X4 : smasher depan 3 orang
Sebenarnya, 2 sistem pertahanan tersebut memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing dalam penggunaannya. Kita perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
Kualitas bola servis lawan.
Kemampuan masing-masing pemain.
Penguasaan sistem yang digunakan.
Penyerangan perlu memperhitungkan produktivitas.

2. Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink
Bukan hanya penyerangan servis lawan saja yang perlu diperhatikan, penyerangan seperti smash, plessing dan dink juga perlu kita perhatikan. 
Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah sejauh empat meter. Bendungan dan pertahanan belakang memerlukan kerjasama yang sempurna antara blocker dan pemain pertahanan belakang. 
Dalam sebuah pertandingan, tidak mungkin suatu tim menggunakan satu sistem, satu pola dan satu pertahanan saja, karena serangan dari tim lawan juga dinamis (selalu berubah-ubah) yang akan mengakibatkan kekalahan.
Adapun jenis/macam pertahanan terhadap smash, plessing dan dink antara lain :
a.) Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2
Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan bola jauh dari net sebelum di seberangkan lawan. Sistem ini mengutamakan pertahanan daerah tengah oleh 3 pemain dan pertahanan lapangan belakang oleh 2 orang pemain, sedang d pemain tanpa atau melakukan block.

Keterangan :
--- > : serangan lawan
X3 : block atau tanpa memblock
X2, X6, X4 : pemain pertahanan tengah
X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

b.) Sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4
Sistem 2 : 1 : 3 artinya 2 blocker, satu pemain pertahanan tengah dan tiga pemain pertahanan belakang.
Keterangan :
--- > : serangan lawan
X2, X3 : memblock
X6 : pemain pertahanan tengah
X4, X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

c.) Sistem 2 : 2 : 2 artinya 2 blocker, 2 pemain pertahanan tengah dan 2 pemain pertahanan belakang.
Keterangan :
--- > : serangan lawan
X3, X4 : memblock
X5, X2 : pemain pertahanan tengah
X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

d.) Sistem 2 : 0 : 4 artinya 2 blocker, pertahanan tengah tidak ada yang menjaga dan bagian belakang dijaga oleh 4 orang pemain.
Keterangan :
--- > : serangan lawan
X3, X4 : memblock
X5, X2, X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang
#3. Sistem pertahanan terhadap pantulan bendungan.block lawan (Cover smash)

Seiring berjalannya waktu, peraturan permainan bola voli berubah-ubah mengikuti perkembangan. Misalnya, sekarang block boleh melewati net dan perkenaan bola blocker dapat mendahului pukulan smasher lawan sehingga memungkinkan bola kembali ke lapangan.
Ciri keterampilan pemain dalam bermain bola voli juga dapat kita lihat dari pelaksanaan cover of smash berikut ini :
a.) Formasi cover of smash serangan posisi 4
Keterangan :
XX : 2 blocker tim lawan
X4 : melakukan smash dari posisi 4
X3, X6 : barisan depan dalam penyelamatan smash
X5, X1, X2 : barisan belakang dalam cover of smash

b.) Formasi cover of smash serangan posisi 3
 Keterangan :
XXX : 3 blocker tim lawan
X3 : melakukan smash dari posisi 3
X2, X4 : penyelamatan smash barisan depan
X6, X5, X1 : barisan belakang dalam cover of smash

c.) Formasi cover of smash ketika tim melakukan variasi serangan
Keterangan :
X3 : melakukan variasi smash sdengan X4 (smash silang dari posisi 3)
X4, X2: melakukan variasi serangan secara bersamaan dengan X3, dimana X4 mengadakan gerakan smash di posisi 3, sedang X2 melakukan gerakan smash untuk semi smash pada posisi 2.

Demikianlah berbagai pembahasan tentang pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola voli, sebenarnya tidak ada yang sempurna dalam taktik bermain, namun kita perlu mengetahui mana yang jauh lebih efisien untuk memenangkan suatu pertandingan.

Referensi : Buku Penjasorkes SMA/MA kelas XI
Blog, Updated at: 1:14:00 AM

0 komentar:

Posting Komentar

Berilah Komentar yang baik ya gan...buat kemajuan Blog Ane....

Postingan Populer